Lihat ke Halaman Asli

Azka Azkia

mahasiswa

Pembuatan Herbarium Basah

Diperbarui: 3 Desember 2022   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Apa itu Herbarium?


Herbarium adalah bagian tanaman yang dibiarkan kering atau basah dalam waktu lama (diawetkan). Tumbuhan yang digunakan sebagai spesimen harus memiliki bagian-bagian lengkap yang mewakili morfologi tumbuhan tersebut, seperti daun, bunga dan buah.

Pembuatan herbarium basah tergolong lebih mudah dibandingkan dengan herbarium kering yang harus melakukan proses pengepresan menggunakan sasak lalu dilakukan pengeplakan spesimen di atas kertas plak. Proses herbarium basah bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan herbarium basah antara lain akuades dan alkohol.

Herbarium dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk mendefinisikan suatu takson tumbuhan, memiliki holotype tumbuhan tersebut. Herbarium juga dapat digunakan sebagai bahan penelitian bagi para ahli tumbuhan atau ahli taksonomi.

Herbarium digunakan untuk mendukung penelitian ilmiah lainnya seperti penelitian ekologi, penelitian fitokimia, penghitungan kromosom, analisis biologi komparatif, dan berperan dalam penelitian penemuan evolusi.

Herbarium yang baik selalu mencantumkan identitas kolektor (nama kolektor dan nomor koleksi), keterangan tempat asal spesimen, dan keterangan tumbuhan di lapangan. Herbarium basah memiliki label dengan sampel yang menunjukkan: kolektor, nomor koleksi, tanggal koleksi, tempat koleksi, klasifikasi dan deskripsi. Manfaat herbarium yang sangat besar sehingga pengelohaan spesimen harus dilakukan dengan baik dan benar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline