Pemikiran filsafat pendidikan ibnu danrelevansinya dengan pendidikan kontenporer

Pemikiran pendidikan Ibnu Sina, seorang filsuf dan ilmuwan Muslim abad ke-10, memberikan kontribusi besar terhadap dunia pendidikan Islam dan tetap relevan hingga saat ini. Pemikirannya mencakup tujuan pendidikan, tahapan perkembangan anak, metode pembelajaran, dan kurikulum, yang semuanya dapat diadaptasi untuk pendidikan modern.Ibnu Sina memahami bahwa pendidikan harus diberikan secara bertahap, sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Ia menekankan pentingnya mempertimbangkan kemampuan, minat peserta didik, situasi belajar, dan efektivitas metode pengajaran. Dalam konteks pendidikan kontemporer, hal ini relevan dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student-centered learning) dan personalisasi pendidikan, di mana metode pengajaran disesuaikan dengan kebutuhan individu.