Lihat ke Halaman Asli

Azizah

Mahasiswa

Peranan Mamak di Budaya Minangkabau

Diperbarui: 4 Maret 2021   14:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mamak artinya adalah paman. Di dalam budaya minangkabau panggilan mamak tidak hanya digunakan untuk saudara laki-laki dari ibu, akan tetapi juga digunakan untuk semua laki-laki yang segenerasi dengan ibu dan berada dalam suku(marga) yang serumpun. Panggilan mamak di bagi menjadi beberapa macam yaitu, mak dang(singkatan dari mamak yang paling gadang (besar) dan paling tua), mak angah( singkatan dari mamak yang tengah), mak acik( singkatan dari mamak yang kecil), mak etek(singkatan dari mamak paling ketek), dan mak bungsu (singkatan dari mamak yang paling bunsu. 

Di dalam budaya minangkabau mamak mempunyai peran penting seperti sebagai berikut:

1.Mamak berperan dalam mendidik kemenakan

2.Tempat bertanya kemenakan tentang adat dan tradisi budaya minangkabau

3.Membimbing dalam hal perwarisan

4.Mengelola harta pusaka

5.Mempertahankan harta pusaka adat agar tetap berfungsi

6.Memelihara hubungan kesilahturahmi kaumnya

7.Mamak juga berperan untuk menjaga kaumnya dan kemenakannya

8.Mamak juga berperan penting bagi kemenakan khususnya kemenakan perempuan untuk mencari jodoh

9.Semua yang terjadi atas kemenakannya maka mamaklah yang akan bertanggung jawab

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline