Lihat ke Halaman Asli

Ayu Martaning Yogi A

Just ordinary girl

Titip Rindu untuk Kampung Halaman, Jauh di Mata tapi Dekat di Doa

Diperbarui: 9 Mei 2021   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: pixabay.com dan editing pribadi

Perantauan, 9 Mei 2021

Untuk

Bapak, Ibu, dan Orang-orang tersayang

Di Kampung Halaman

Salam hormat dan rindu kami untuk semua yang ada di sana.

Melalui surat ini kami ingin menitipkan rindu kami untuk Bapak, Ibu dan Handai Taulan di kampung halaman.

Sholat Ied di masjid desa di kampung sudah sempat terbayang. Berlanjut salam-salaman dengan orang tua dan handai taulan. Aroma ketupat yang bersanding dengan sambal goreng dan opor ayam seolah sudah di depan mata. Sudah tak sabar rasanya, berlebaran dengan suasana desa.

Namun sayang, semua itu hanya harapan yang berselimut bayang-bayang berlebaran di kampung halaman. Mohon maaf karena lebaran ini, kami belum bisa pulang.

Rencana perjalanan yang kami susun tak mampu menampik larangan untuk mudik. Tentu rasa sedih itu pasti, kecewa tak lagi dapat dipungkiri. Namun apa daya, kami tak bisa berbuat apa-apa kecuali mematuhi peraturan yang ada. Rasanya terlalu egois bila mekmaksakan diri di tengah pandemi ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline