Lihat ke Halaman Asli

Ika Ayra

TERVERIFIKASI

Penulis cerpen

Cerpen: Anak Kecil dan Doa yang Sederhana

Diperbarui: 8 September 2022   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi doa malam. (sumber: pixabay.com/Syaibatulhamdi)

[Kado ulang tahun untuk si bungsu yang suka sekali digendong hambin oleh Abah atau Ibunya]

Anak kecil sudah sejak dulu dianggap identik dengan permainan apapun yang menggodanya. Seperti orang dewasa yang mengunjungi taman, duduk di bangkunya sambil memasukkan popcorn ke dalam mulut.

Tetapi gadis kecil itu, Prameswari, tidak menyukai permainan jenis apapun yang dilihatnya. Baik petak umpet, ular naga panjangnya, ataupun squid game yang terbaru itu.

Dia bermain-main di dalam pikirannya sendiri, tentang keinginannya yang melayang-layang di kepala dan belum terwujud. Dia ingin merasakan punggung ibunya, digendong hambin.

Prameswari memang hanya menginginkan itu. Setiap malam sebelum mimpi membawanya, dia melambungkan doanya. Dia ingin bermanja-manja dalam gendongan di punggung ibunya. Tubuh depannya menempel di punggung belakang ibunya, sambil tangannya memeluk dan ibunya menahan bokong gadis itu.

Malaikat yang mendengar doanya, menilai keinginan Prameswari amatlah sederhana. Namun malaikat tidak bisa membantunya mendapatkan keinginannya. Anak itu, yang pada hari ini genap berusia enam tahun, tidur di atas bantalnya seusai memanjatkan doa.

Aku melihat pada tengah malam itu ibunya terbangun dan memunguti pakaiannya di atas kasur. Dia memakainya lalu mendekat ke kamar putrinya.

Dia sampai di sisi tempat tidur gadis kecil yang tenggelam mengarungi malam. Dia memperhatikan bagaimana sebelah tangan Prameswari merangkul boneka beruang besar dan tangan.lainnya menjuntai di sisi bantal.

Wanita itu menyentuh rambut putrinya dan membuat gerakan mengelus sambil bergumam, "Selamat ulang tahun, Nak. Maaf ibu menunda kadomu sampai akhir pekan depan yaa. Kita tunggu ayah gajian dari pabrik."

Bergeming, gadis kecil itu tak menunjukkan baru saja mendengar sesuatu. Sementara ibunya terus berpikir putrinya akan sumringah begitu membuka kotak kado dengan sebuah gaun biru muda di dalamnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline