Lihat ke Halaman Asli

Ika Ayra

TERVERIFIKASI

Penulis cerpen

Sidaguri, Satu Lagi Rumput Liar yang Bermanfaat Obat

Diperbarui: 16 Mei 2021   01:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunga Sidaguri berwarna kuning dan kecil (dokpri)

Semula, saya tidak begitu memperhatikan lingkungan jalan setapak yang setiap hari dilewati. Pandangan mata serta pikiran, lebih berfokus pada lekuk jalan yang berbatu dan sempit. Berupaya menghindari motor yang dikendarai oleng dan jatuh.

Tapi di suatu hari, saat saya sudah lebih rileks mengendalikan jalannya roda dua, saya dapat menikmati jalan yang sama yang ternyata ditumbuhi beberapa tumbuhan liar berbunga. Mereka muncul di beberapa titik di antara rimbunan semak dan rumput lainnya.

Mari saya kisahkan sedikit, siapa saja mereka ini:

1. Rumput bandotan/Chromolaena Odorata

Rumput Bandotan (dokpri)

Rumput liar dengan bau menyengat ini mengandung flavonoid, tannin dan glikosida. Khasiatnya adalah untuk mengobati sakit maag, diabetes, asam urat, kista, serta untuk menurunkan berat badan.

2. Rumput Israel/Asystasia gangetica

Rumput Israel (dokpri)

Rumput Israel adalah tanaman hias semi liar dari genus Asystasia. Tumbuhan ini berasal dari Afrika. Secara tradisional sudah digunakan untuk mengobati asma, reumatik, batuk kering, dan gangguan pencernaan.

3. Sintrong/Crassocephalum crepidioides

Bunga Sintrong (dokpri)

Sintrong sudah tidak asing bagi masyarakat Sunda dan Jawa pada umumnya. Kerap dijadikan sayuran yang berkhasiat. 

Sintrong, yang bunganya sering dijadikan mainan oleh anak-anak, mengandung minyak atsiri, saponin, flavonoid, dan polifenol. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline