Lihat ke Halaman Asli

Ayah Tuah

TERVERIFIKASI

Penikmat kata

November Cinta

Diperbarui: 1 November 2020   06:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Dokpri. 

"Musim penghujan akan segera tiba," katamu parau, seperti gemerisik ilalang kering yang dirambati api

Kita harus bersiap-siap, hari-hari mungkin akan selalu basah. Meskipun kita belum bisa melarungkan resah 

Ada kopi, teh hangat, dan telur mata sapi untuk sarapan pagi 

Anak-anak belum sekolah. Kita mengajarinya saja di rumah. Mereka bisa belajar matematika padamu, dan aku menunjukkan cara menulis puisi. Atau membacakan sajak-sajak, cerita-cerita 

Bermain sepeda, mengajaknya ke kaki bukit.  Mencium bau tanah dari ladang maupun sawah. Melihat petani menabur benih padi. Agar tahu, nasi yang ia makan butuh proses berhari-hari hingga bulan berganti 

Di waktu senggang mengisi teka-teki silang. Satu mendatar, lima huruf, apa nama keluarga kita? Maka kita akan tulis: CINTA 

***

Lebakwana, November 2020 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline