Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Seniman di Neraka

Diperbarui: 1 Maret 2023   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.peakpx.com/en/hd-wallpaper-desktop-kgipp

Kami berjalan dengan tenang melewati kumpulan ular kobra yang tertidur di jeruji dawai harpa.

Di dapur, nyala tungku api membara, menguar asap berjelaga. Jubah telanjang jatuh dari bahu yang mulus cantik, rambut disanggul sangat ketat.

Matahari pagi memancarkan sinar merah jingga yang mengerikan. Serigala mencabik-cabik domba dengan cara bagaimana seharusnya serigala mencabik-cabik domba.

Alkohol mengalir deras jatuh dari puncak Olimpus.

***

Mereka mengambil cat minyak seribu satu warna kami.

Jadi bagaimana dengan tidur lelap yang dijanjikan?

Bandung, 1 Maret 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline