Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Hujan Kata-Kata (3)

Diperbarui: 17 Januari 2023   23:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.literacywaitakere.org.nz/programmes/reading/raining-words/

Tidak seperti kemarin, panas menjilat kulit;
hari ini dimulai---
ciuman ceroboh pemula bodoh,
aksara berjatuhan---
dengan cepat, dengan deras,
mengelam trotoar
jalan menangis
melintasi kaca jendela


jejak menjadi kata-kata yang ditembakkan dari alis berlumpur,
berguling dari lidah sarat tipu
tatapan mata-merah,
diapit pipi cekung.


Air terjun melalui pena bulu angsa patah
menusuk perkamen dengan huruf demi huruf,
hingga hampa tiada
tumpah ruah

tungkai ramping berpantomim di kamar mandi
dan peri setengah telanjang bermain bebek karet

Bandung, 17 Januari 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline