Lihat ke Halaman Asli

Ikhwanul Halim

TERVERIFIKASI

Penyair Majenun

Salah Ketik

Diperbarui: 1 Agustus 2022   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Caleb Wright on Unsplash

"Masalahnya, saya cenderung bereaksi berlebihan," kataku.

"Mungkin," kata kurir ojek online.

"Tidak, saya yakin bahwa saya bereaksi berlebihan," kataku lagi.

"Itu juga mungkin," katanya.

"Serius," kataku, "ini tidak mungkin hal paling gila yang pernah terjadi. Maksud saya, hal semacam ini mestinya terjadi setiap saat. Saya yakin mereka memiliki selera humor tentang hal itu pada saat ini."

Universitas Nusantara ingin aku menulis tentang hal-hal favorit, memintaku untuk menuliskan esai tak lebih dari dua ratus kata.

Yang paling aku sukai adalah ikan lumba-lumba, tetapi terjadi sedikit kesalahan ketik gara-gara autocorrect.

"Yang saya sukai," tulisku, "adalah l*nte-l*nte. Mereka adalah makhluk ciptaan Tuhan yang luar biasa anggun. Saya suka karena mereka mulus meski berlendir dan basah. Saya ingin berenang bersama mereka di laut dan menempelkan pipi saya ke lesung pipi mereka dan membantu mereka menggosok gigi. Saya juga sering membayangkan masuk dalam saudara sepupu mereka yang besar dan gendut, seperti cerita dalam kitab suci." Dan seterusnya, dan seterusnya.

"Bapak tahu," kataku kepada kurir, "ini seharusnya menjadi peluang buat saya. Maksud saya, saya seharusnya termasuk dalam 25 mahasiswa biologi kelautan paling berkualitas yang mereka inginkan. Tapi sekarang saya menjadi yang terdepan di antara penggemar prostitusi."

"Bisakah Anda menerima amplop ini?" dia berkata. "Masih banyak yang harus saya antar."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline