Lihat ke Halaman Asli

Garis Waktu, Catatan Kenangan Fiersa Besari

Diperbarui: 19 Februari 2018   17:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

dok. pribadi

Detail Buku:

Judul: Garis Waktu

Penulis: Fiersa Besari

Penerbit: Media Kita

Tahun terbit: 2016

Dimensi buku: iv + 212 halaman; 13 x 19 cm

Kutipan:

  • Jika saatnya tiba, sedih akan menjadi tawa, perih akan menjadi cerita, kenangan akan menjadi guru, rindu akan menjadi temu, kau dan aku akan menjadi kita (halaman 115)
  • Aku, biarlah seperti Bumi. Menopang meski diinjak, memberi meski dihujani, diam meski dipanasi. Sampai kau sadar, jika aku hancur... kau juga (halaman 137)
  • Sahabat mencarimu ketika yang lain mencacimu. Mereka merangkulmu ketika yang lain memukulmu (halaman 191)

Ulasan:

Awal mula mendapat ilham untuk membeli buku ini sebenarnya karena banyak teman di Fesbuk yang share reviewnya. Nama Fiersa Besari juga biasa saya dengar via lagu Indie di Yutub ((ini pun teman yang putar, bukan saya)). Beberapa tulisannya memang sempat saya baca di lini masa media sosial. Baca saja tapi tidak sampai mendalami sekali kemudian menangis tersedu-sedu.

Sampai pada malam kemarin. Saya lahap buku ini dala beberapa jam dan tak kuat meninggalkannya tergeletak begitu saja.

Ok, kembali ke laptop.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline