Lihat ke Halaman Asli

[Puisi] Lelaki dan Secangkir Kopi

Diperbarui: 4 April 2017   16:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan secangkir kopi

Di bawah pohon mangga tepat di halaman belakang

Kaki lelaki itu berayun

Menghitung dosa yang ia lewati

Menduga kapan waktu menjemput menjemput

Di atas bale bambu itu

Lelaki dengan secangkir kopi hitam di sampingnya

Pikirannya menari-nari

Mencari jejak yang hilang dalam gelap

Pekat dosa dan duka

Masi di tempat yang sama

Saat langit telah terbakar mentari

Tinggalah ampas kopi di dalam cangkir

Tak ada jejak yang ia sisahkan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline