Lihat ke Halaman Asli

ilham aufa

Wiraswasta, Penulis Lepas

Tentang Perempuan Muda

Diperbarui: 19 September 2017   10:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[ 04.00 WIB ]

Jam segini, tiga puluhan lalu, saat mata mencari bantal dan guling yang telah berpindah kepemilikan, seringkali saya mendengar gemericik air dari kamar mandi. Setelahnya, adalah suara takbir dari seorang perempuan muda.

Suaranya lirih, pelan dan penuh kekhusukan. Memohon kepada yang Kuasa. Sesekali isak tangis di antara sela-sela doanya.

Di sekelilingku, ada mas dan adik-adik yang lucu-lucu. Mereka terlelap tenang dalam mimpi-mimpinya. Muka-muka mereka datar. Tapi mimik-mimik tidurnya menandakan kebahagiaan. Meski kegembiraan mereka saat itu, sedang tak lagi didampingi oleh bapaknya yang telah mendahului beberapa tahun sebelumnya.

Isak tangis itu kembali terdengar. Entah apa yang didoakan. Entah apa yang sedang disusahkan. Aku bahkan belum menyadari penuh artinya kesedihan. Aku juga tidak tahu benar, apa artinya air mata yang melelah dalam kesendirian. Sebab perempuan muda itu tak pernah memperlihatkan kesusahannya ketika mata terbangun. Karena perempuan muda itu tak menampakkan kedukaannya di saat kami semua terjaga dalam kegembiraan.

Perempuan muda itu tak mau mengusik anak-anak kecilnya itu. Dibiarkan nyaman dan tenang. Sampai kemudian terdengar azan subuh dari masjid sebelah yang menggema.

Hebatnya perempuan muda itu. Kami bahkan tak menyadari, bahwa kami semua anak-anaknya ini yang sebenarnya disedihkannya.

Selamat berbahagia di alam sana, bu. Karena suamimu, yang juga bapak kami, telah ada di sampingmu kini.

Tetap doakan kami. Tetap bahagiakan kami, anak-anakmu yang telah menjadi dewasa dan menggantikan usiamu dulu. Bahagiakan kami dengan doa-doamu. Bersama cucu-cucumu yang lucu-lucu ini.

Semoga Allah memberikan tempat yang sangat nyaman di kehidupanmu selanjutnya, bu. Amiin...

Palembang, 19 September 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline