Lihat ke Halaman Asli

Atika Cahya

Creative Writer

Pentingnya Puasa Media Sosial Demi Kesehatan Mental

Diperbarui: 2 November 2019   15:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by NordWood Themes on Unsplash

Di zaman yang serba cepat seperti saat ini, rasanya media sosial menjadi salah satu hal penting bagi banyak orang. Bukan hanya sebagai alat interaksi dengan orang lain, namun juga sebagai penunjang untuk memperoleh informasi.

Hampir setiap detiknya, selalu ada berita baru yang tersebar dengan begitu cepat di media sosial, dari mulai berita serius hingga hal paling receh sekali pun.

Tentunya, hal ini akan membawa dampak negatif untuk orang-orang yang tidak bisa mengendalikan dirinya.

Banyak sekali bukan, orang yang justru mudah stres karena terlalu berlebihan terpapar media sosial. Atau kamu juga salah satunya?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli, hal ini bisa disebabkan karena orang yang menggunakan media sosial secara berlebihan, cenderung lebih sering membandingkan dirinya dengan "siapa" yang dilihatnya di media sosial, entah itu teman-temannya yang terlihat sudah lebih dulu sukses, atau selebgram-selebgram kesayangannya.

Rasa membandingkan diri dengan orang lain inilah yang akan menyebabkan berbagai perasaan negatif muncul, seperti gangguan kecemasan, insecure, tidak percaya diri, hingga depresi.

Maka, penting sekali untuk kita memiliki kontrol yang baik dalam penggunaan media sosial. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan puasa media sosial itu sendiri.

Bagi sebagian orang, tidak menggunakan media sosial mungkin tidak begitu bermasalah. Namun, untuk mereka yang tergolong "kecanduan" akan sulit rasanya jika tidak menggunakannya meski hanya sebentar.

Untuk itu, langkah-langkah berikut bisa kamu lakukan untuk sejenak memberikan jeda terhadap media sosial.

1. Kurangi penggunaan secara perlahan

Jika dalam sehari, biasanya menghabiskan waktu lebih dari 4 jam hanya untuk berselancar di media sosial, kamu bisa menguranginya secara berkala. Tidak harus merubahnya secara signifikan sampai kamu merasa terbebani dengan ini, lakukan secara perlahan asal konsisten.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline