Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Menerapkan Budaya Gotong-royong terhadap Generasi Muda

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gotong royong merupakan suatu hal yang dilakukan untuk memperingan suatu pekerjaan. Gotong royong lebih cenderung pada suatu kebersamaan untuk mencapai suatu Tujuan. Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut Ideologi ke gotong Royongan. Ideologi Gotong royong ini juga terdapat pada Ideologi pancasila. Sejak era orde lama pun Presiden pertama Indonesia juga sering berkata tentang makna “ Berdikari”berdiri diatas kaki sendiri. Berdikari tersebut sebenarnya sudah mengandung makna Gotong royong, bangsa Indonesia harus berbondong bondong, bekerja sama, bersusah payah untuk mensejahterakan dan membangun bangsa Ini tanpa ada Intervensi dari bangsa lain. Hal tersebut sudah mengandung makna gotong royong. Dengan bergotong royong kita dengan sepenuh hati dapat menyelesaikan suatu permasalahan.

Dengan kemajuan teknologi dan kehidupan serba canggil ini budaya gotong royong saat ini susah diterapkan. Masyarakat lebih suka yang serba instan dan cepat saji dengan menggunakan teknologi tanpa memakai bantuan orang lain.

dampak dari teknologi yang semakin canggih generasi muda sekarang sudah mulai melupakan makna dari gotong royong dengan menerapkan pola hidup konsumtif dan individualis,berbeda sekali dengan pola hidup bergotong royong yaitu bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.

Dengan menerapkan budaya gotong royong terhadap generasi muda diharapkan terjadinya rasa saling membantu,tidak adanya permusuhan di masa yang akan datang,dan memperkuat rasa tenggang rasa terhadap sesama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline