Lihat ke Halaman Asli

Aten Dhey

Senyum adalah Literasi Tak Berpena

Puisi | Bocah Penjilat Kresek

Diperbarui: 16 Maret 2019   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Jalanan kresek serakMerah putih hitamBaru dibuang lama juga ada Garing usang tua

Hujan kresek beratAir menimbun bebanAda yang injak Jalan dengar jelas
Bunyi kresek merduSeorang bocah tunduk Ambil kresek Bersih kotor baru kumal sama
Tangan mengambilAsal penuh karungWaktu terbuang Kresek-kresek sulit Sisa makanan menempel Dia tak peduli Senyum polos wajah polos
Hidup sudah ada
Bocah banyak hormat
Punggung kakuhTangis teririsAir mata merembes
Jalan peluh kresek Hilang tanpa jejakBerziarah di karungBocah miskin berkanjang
Jejak tangan kotorBocah tanpa dosaTanggung noda bebanHidup yang terbuang

_______

Yogyakarta, 16 Maret 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline