Lihat ke Halaman Asli

Senja

Diperbarui: 21 Oktober 2022   10:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi oleh Sirilus Gonsi

Senja perlahan merangkak

Menjemput malam yang sedang berarak

Matahari sudah dia tolak

Menutup matanya dengan katarak

Senja itu biasa saja

Dia hadir tidak sengaja

Dan aku tak mau semuanya berakhir dalam senja

Senja yang ciptakan teja

Kau hadir biasa saja

Diiringi bunyi lonceng gereja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline