Pada masa pandemi Covid-19 seperti ini mengubah tatanan cara beraktivitas manusia salah satunya yaitu dalam ranah pendidikan dengan merubah pola pengajaran Daring atau pembelajaran jarak jauh.
Dalam hal ini belum efektif sepenuhnya terlihat dari kurangnya siswa mendapat kesempatan untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan interpersonalnya. Kondisi wilayah dan sumber daya manusia dalam beradaptasi dengan teknologi masih kurang maksimal khususnya di daerah 3T.
Program kampus mengajar hadir untuk memberdayakan mahasiswa memberikan perbantuan kepada sekolah dasar khususnya didaerah 3T pada masa pandemi Covid 19. Peserta kampus mengajar tidak hanya dari kalangan mahasiswa keguruan namun semua jurusan memiliki kesempatan yang sama untuk membangun kolaborasi yang baik bagi pembangunan sistem pendidikan nasional. Salah satu sekolah sasaran program Kampus Mengajar yaitu SDN Cidugaleun Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya.
Ada beberapa program yang menjadi focus peserta kampus mengajar di SDN Cidugaleun diantaranya adalah perbantuan mengajar dengan metode luring dan Daring untuk menguatan litarasi dan numerasi, adaptasi teknologi dan administrasi. Kami juga kerjasama dengan sekolah mengadakan Webinar Literasi Bersama SDN Cidugaleun dengan tema "Membuka Jendela Dunia dengan Literasi". Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui platform Zoom pada Sabtu (12/06/21).
Dari seluruh rangkaian program Kampus Mengajar di SDN Cidugaleun selama 3 bulan mendapat respon yang baik terlihat dari antusias peserta didik, selain itu juga program kampus mengajar ini membantu guru dan sekolah tidak hanya itu mahasiswapun mendapatkan manfaat menjadi wadah implementasi ilmu, membentuk karakter dan sarana pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu Program Kampus Mengajar sangat efektif dan efisien dalam menghadapi permasalahan Pendidikan Nasional.