Lihat ke Halaman Asli

Asrul Sani Abu

Author | Entrepreneur | Youtuber

The Fight #02 (Ayat Cinta Sang Pujangga)

Diperbarui: 23 Januari 2019   11:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende


Hari itu, hari pertama masuk sekolah.

Bangun pagi, dan langsung mandi dengan air jernih yang diambil dari sebuah sumur yang berada di samping rumah, lalu menggosok gigi dengan sisa batu bata merah yang dibuat khusus.

Iya, aku memang masih sempat merasakan menggosok gigi dengan batu bukan dengan pasta gigi.

"Nek, aku ingin sikat gigi" kataku.

"Oiya itu sudah ada nenek siapin, sikat giginya pakai tangan dan odolnya gunakan sisa batu merah agar bisa membersihkan kotoran sisa makananmu." Dengan lugas sang nenek menjawab permintaanku.

Hmmmm, walaupun serasa aneh, tapi aku percaya ini cara yang benar.

"Baiklah nek!!!" kataku bersemangat.

Sang nenek telah menyiapkan segalanya mulai dari peralatan mandi, pakaian dan sarapan pagi. Nenek memakaikan baju dan celana dengan cara yang khas dan penuh cinta.

Dengan perlahan, tangannya dengan lembut merapikan setiap sudut baju dan celana sehingga terlihat enak dipandang. Tangannya masuk ke setiap sudut untuk merapikan baju. Sesekali dipandangnya wajahku dan tubuhku dengan penuh senyum, seolah kagum dengan tampilanku.

Akupun sangat senang diperlakukan dengan penuh cinta, walaupun saat itu dalam kehidupan yang sederhana dan apa adanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline