Senja di musim lebaran.
Merangkul sepi, sendirian.
Ditemani, jari yang menari.
Bagai bidadari yang turun dari surgawi.
Matanya bagai mutiara.
Mutiara yang bermahkota.
Hanya engkau yang menemani.
Kala senja hingga pagi ini.
Senja di musim lebaran.
Merangkul sepi, sendirian.
Ditemani, jari yang menari.
Bagai bidadari yang turun dari surgawi.
Matanya bagai mutiara.
Mutiara yang bermahkota.
Hanya engkau yang menemani.
Kala senja hingga pagi ini.
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?