Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Pendidikan Berdiferensiasi

Diperbarui: 6 Oktober 2022   11:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENTINGNYA PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang bisa memberikan dan memfasilitasi kebutuhan dari setiap peserta didiknya. Selama ini Pendidikan di Indonesia belum banyak mengalami perubahan, di mana masih menerapkan sistem pembelajaran yang menganggap semua anak adalah sama, pembelajaran yang masih berpusat pada Guru dan sering kali masih menggunakan metode konvensional (Ceramah dan Mencatat) tanpa memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam belajar.

Seperti yang diungkapkan oleh Zukhrofi dalam Freire yang mengungkapkan bahwa: "Pendidikan yang diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat dan bangsa pun dalam banyak bentuk hanya menjadi wahana transfer of knowledge belaka". 

Dari pendapat Zukhrofi dapat dijelaskan bahwa dalam setiap pembelajaran siswa hanya duduk diam mendengarkan Guru tanpa melakukan sesuatu yang akan menambah pengalaman belajar mereka. 

Guru belum dapat memahami bahwa siswa itu heterogen, mereka mempunyai karakteristik dan kemampuan yang berbeda-beda. Tidak jarang motivasi belajar anak menurun dan mereka beranggapan bahwa yang terpenting dalam sekolah adalah ketika mengikuti ujian, mereka merubah orientasi tentang belajar yang sesungguhnya hanya dengan mengejar nilai yang bagus.

Pendidikan yang sebenarnya adalah Pendidikan yang dapat menciptakan lingkungan belajar yang mamanusiakan setiap murid di kelas sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. 

Setiap anak lahir dengan keunikannya masing-masing, sebagai pendidik kita mempunyai kewajiban untuk memastikan bahwa setiap anak mendapat kesempatan yang sama untuk belajar dengan cara terbaik yang sesuai untuk mereka.

Keberagaman dari setiap individu harus diperhatikan karena setiap anak tumbuh di lingkungan dan budaya yang berbeda sesuai dengan kondisi geografis tempat tinggal mereka. 

Anak-anak yang memiliki usia yang sama belum tentu memiliki kesamaan kepribadian, ukuran badan, hobi, dan kesukaan yang sama pula. Mereka mempunyai kemampuan dan karakteristik yang berbeda pula sehingga akan berpengaruh terhadap semua hal yang ada pada diri anak tersebut.

Kelas yang ditandai dengan keanekaragaman kultur dan bahasa, menuntut beragam strategi untuk mendiferensiasikan pengajaran agar kebutuhan siswa yang beragam dan banyak tersebut akan terpenuhi. Dalam kelas yang didiferensiasikan, Guru akan memulai mengajar berdasarkan kebutuhan, kesiapan (di mana posisi siswa), minat dan kemudian menggunakan banyak model mengajar dan penataan instruksional untuk memastikan bahwa siswa meraih prestasinya. (Arends, 2008:123)

Praktik pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya dapat memaksimalkan potensi murid, namun juga memberikan kesempatan kepada mereka untuk mempelajari berbagai nilai-nilai kehidupan yang penting. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline