Lihat ke Halaman Asli

Asril Adam

Sahabat kopi

Cintaku Di Bawah Rembulan

Diperbarui: 6 April 2020   03:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kompasiana.com

Duhai idamanku
Malam ini aku akan memujamu
Lewat kata-kata
Yang menyimpan sayang dalam tiap kalimat
Yang menyimpan rindu dalam tiap paragraf
Yang menyimpan cinta dalam sebuah puisi

Duhai idamanku
Sungguh engkau telah meraja dalam sanubari ku
Kau hancurkan segala ego dalam jiwaku
Dalam hatiku
Dengan senyum manja mu
Dengan kasih tulus mu
Dengan segala puisi yang kau teteskan di bibir manis mu

Aku bukanlah dewa cinta
Yang mampu ciptakan cinta lewat baris kata
Tetapi cintaku tak pernah menuntut
Cintaku damai dalam setiap kebahagiaan
Meski membisu di bawah gemerlap rembulan
Cintaku tak akan menghilang

Duhai idamanku
Puisi ini tak akan kuberikan padamu
Bukan aku tak mau kau tahu
Tentang cintaku padamu
Tetapi cintaku tak pernah menuntut
Ia akan tetap ada meski balasan tak ada
Dan akan selalu ada meski aku tiada

Namun idamanku
Jika puisi ini kau tahu
Satu pesanku
Jagalah cintaku untukmu

Kendari, 6 April 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline