Lihat ke Halaman Asli

asni asueb

Mencoba kembali di dunia menulis

Membuat Makanan Sendiri dan Meracik Bumbu Sendiri

Diperbarui: 18 April 2021   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Kebiasaan kalau memasuki Ramadan kita menjadi lapar mata, semua pasti kita beli seakan akan semuanya bisa kita makan.

Kebiasaan keluargaku sedari dahulu sudah terbiasa membuat makanan sendiri, baik makanan ringan ataupun makanan berat. Jarang sekali untuk membeli makanan selama bulan puasa, semua di buat sendiri.

Apalagi ketika anak anak masih kecil. Pasti mereka main tunjuk, padahal belum tentu  di makan.  Terkadang kita menuruti keinginan anak anak agar puasanya bisa terselesaikan hingga berbuka. 

Bercermin dengan orang tua yang selalu membuat makanan sendiri, dengan menu yang berganti ganti setiap harinya hingga anak anak tidak merasa bosan.

Sekarang aku menerapkan dengan keluarga kecilku . (mengajak anak anak berdiskusi soal keinginan)

1. Menanyakan terlebih dahulu

# Lebih dahulu menanyakan keinginan anak anak anak untuk berbuka dan sahur dengan apa. Karena anak anak tidak terlalu suka dengan makanan manis.

Jadi menjelang puasa aku selalu membuat stok pempek yang kira kira cukup untuk selama puasa, termasuk jika ada tamu yang kesasar dan ikut berbuka di rumah.

Makanan  yang paling anak anak sukai hanyalah makanan yang sederhana dan mudah didapatnya namun jika beli bisa menguras dompet. 

Makanan ini kalau di beli seharga 3000 hingga  5000 ribu rupiah. Cukup lumayan kalu dikalikan satu anak makan pempek 10 biji.

Terkadang membuat tahu isi, itu pun aku membuatnya sebagai stok dan disimpan di kulkas, jika anak anak ingin goreng tahu tinggal goreng tanpa harus merasa ribet.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline