Bagaimana cara naik pesawat terbang saat ini setelah pemerintah mengharuskan memakai aplikasi PeduliLindungi. Pertama adalah memiliki aplikasi Peduli Lindungi di telepon genggam masing-masing penumpang. Lalu tes antigen dahulu di laboratorium yang hasilnya terhubung dengan aplikasi PeduliLindungi.
Mulai 2 November 2021, untuk melakukan perjalanan domestik, penumpang wajib membaca dan mengikuti informasi atau ketentuan pada website pemerintah daerah tujuan. Karena dalam 2 minggu terakhir ini peraturan soal tes antigen berubah-ubah.
Untuk penerbangan dari atau ke bandara di wilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali, penumpang wajib menunjukkan hasil negatif tes antigen maksimal 1x24 jam bagi yang sudah divaksin 2 kali.
Atau hasil negatif tes PCR maksimal 3x24 jam bagi yang baru divaksin 1 kali.Jadi tes PCR hanya berlaku untuk penumpang yang baru vaksin satu kali saja.
Scan pedulilindungi di komputer (dok asita)
Penumpang penerbangan dari atau ke bandara di luar wilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali wajib menunjukkan kartu vaksinasi (minimal dosis pertama) dan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR . Hasil yang sampelnya diambil maksimal dalam waktu 3x24 jam atau tes antigen 1x24 jam sebelum keberangkatan.
Pastikan sebelum berangkat ke bandara hasil tes antigen sudah masuk aplikasi.Karena pengalaman saya janji laboratorium hasil tes masuk dalam waktu 12 jam. Ternyata hasil baru masuk aplikasi sampai 24 jam lebih baru masuk, setelah saya menghubungi bolak balik laboratorium via whatsaap. Jangan mau menerima hasil tes berupa surat printout atau digital di whaatshaap.
Pengalaman saya minggu lalu, naik pesawat dari bandara Ngurah Rai, Bali menuju ke Bandara Soeta , Jakarta .Sebelum masuk ruang chek in, siapkan aplikasi PeduliLindung. Klik tombol merah di aplikasi yang menunjukkan hasil tes antigen atau scan hasil pcr negatif di barcode komputer pintu masuk bandara. Barcode yang discan adalah hasil dari laboratorium.
klik hasil tes antigen di tombol merah untuk scan (dok asita)
Kemudian foto hasil scan untuk tanda masuk ke ruang chek in. Yang dipakai untuk masuk ruang chek ini sekarang bukan bukti tiket lagi, tapi hasil foto dari scan Peduli Lindungi yang membuktikkan hasil tes antigen atau PCR penumpang pesawat negatif.