Lihat ke Halaman Asli

Asis Ibrahim

Pemahaman tentang diri akan menghantarkan kita pada kenyamanan kebahagiaan bahkan kesejahteraan hidup

Krisis Paradigma di Tengah Perkembangan Zaman

Diperbarui: 10 April 2024   16:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan Zaman
Perkembangan zaman yang semakin cepat dan semakin terbuka saat ini sudah semakin membuat generasi-generasi tergerus dan terbawa arus. Dapat kita lihat banyak problem hadir karena keterbukaan informasi yang melimpah di banyak media, mengutip katanya Erick Fromm "keterbukaan informasi yang seakan tidak memiliki sekat dan kamarnya, membuat umat manusia merasakan ketakutan ditengah keramaian seperti ada setan dikeramaian".

Perkembangan zaman ini tidak bisa lagi dibendung apalagi dilawan, namun sebagai manusia kita perlu sadari bahwa segala perkembangan zaman yang terjadi juga dibentuk oleh manusia, karena manusia itu dinamis maka zamanpun akan mengikuti, sama seperti kita membaca dalam QS Ali Imran ayat 190 yang artinya 

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal."
 

Dalam pergantian siang dan malam saja Allah SWT secara tidak langsung meminta kita untuk berpikir kenapa demikian? Hal sama pun terjadi pada perkembangan zaman, apakah dia berjalan demikian? Tentu tidak, bagi orang-orang berakal.

Dalam kondisi saat ini, pemikiran menjadi sesuatu hal yang sangat penting untuk membaca setiap kejadian, bukankah setiap kejadian memiliki alasan kenapa harus terjadi? Seperti katanya Aron Ralston "segala sesuatu terjadi karena suatu alasan" seperti katanya Oprah Winfrey "aku percaya bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan, meskipun kita tidak cukup bijak untuk melihatnya." Secara tidak langsung semua yang terjadi selalu memiliki alasan, kita hanya memerlukan sedikit pemikiran untuk mampu membacanya.

Krisis Paradigma
Ditengah perkembangan zaman yang canggih saat ini, secara bersamaan telah terjadi permasalahan-permasalahan yang juga terjadi. kecanggihan zaman telah menghantar manusia pada kondisi yang serba cepat/instan. Seperti katanya Renald Kasali dalam bukunya Strawberry Generation bahwa " generasi-generasi saat ini terjebak dalam satu permasalahan yaitu krisis Paradigma," jika ditelusuri menurut Robert Friedrichs, paradigma merupakan sekumpulan tata nilai yang membentuk pola pikir seseorang sebagai sebuah titik tolak pandangannya dan membentuk suatu citra subjektif seseorang terhadap realita, begitupun seperti katanya Harmon bahwa paradigma adalah cara yang paling mendasar untuk memahami, berpikir, menilai, dan juga melakukan yang berkaitan dengan sesuatu yang khusus mengenai realitas. Secara singkat dapat dimaknai bahwa paradigma adalah pola pikir atau cara berpikir dalan melihat realitas.

Maka dengan kondisi zaman saat ini, menjadi tugas bersama untuk kembali mengkampanyekan persoalan paradigma, pentingkan memiliki paradigma yang terus bertumbuh agar dapat melihat, memfilter, dan menyelesaikan segala realitas yang terjadi, itu yang disebutkan oleh Renald Kasali bahwa generasi-generasi harus dibentuk untuk mempunyai pemikiran yang bertumbuh (growht mindset) bukan pemikiran yang stagnan (fixed mindset), agar tidak terjebak dalam krisis paradigma.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline