Lihat ke Halaman Asli

Jepang Memiliki Kemampuan Literasi yang Terbaik di Dunia

Diperbarui: 5 Oktober 2018   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: liputan6.com

Kendati bangsa Jepang sering mengalami kepedihan, setelah Perang Dunia ke-2, lalu negeri matahari terbit ini juga sering dilanda gempa dan tsunami, akan tetapi mereka mempunyai disiplin yang kuat, semangat juang serta etos kerja yang tinggi.

Yang membuat kagum, orang Jepang mempunyai kedisiplinan seperti samurai, dan menerapkan beberapa nilai dalam kehidupan sehari-hari, yakni keisan, kai zen, dan bushido. 

Bushido adalah spirit untuk bekerja keras. Bangsa Jepang secara kontinyu terus mau belajar dan membanggakan diri. Mereka juga bangsa yang tak pernah puas.

Kai zen merupakan komitmen bahwa semua tugas mesti diselesaikan dan dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan.

Tak cuma di dunia usaha, anak yang terlambat masuk sekolah juga jarang ditemukan di sana. Anak-anak sekolah masuk tepat waktu. 

Keisan adalah kesungguhan serta kesinambungan diiringi minat yang tinggi. Jepang pun dikenal sebagai bangsa yang ambisius. Itulah mengapa mereka kontinyu melakukan perubahan untuk menjadi lebih baik lagi, satu sisi positif dari keambisiusan mereka.

Satu lagi yang mengerikan bagi siapa saja, yaitu para samurai memiliki tradisi bunuh diri jika gagal menjalankan tugas. Di situ tertanam sikap luhur yang patut dipelajari, yakni berani bertanggungjawab jika melakukan kekalahan atau kesalahan. Hal tersebut menjadikan mereka menjaga dan mempunyai harga diri. Dengan demikian mereka menjadi bangsa yang tidak gampang menyerah walaupun banyak rintangan menghadang.

Jarang terlihat seorang mahasiswa yang meminta uang kepada orangtuanya, Jepang memang bangsa yang mandiri. Banyak mahasiswa Jepang yang "nyambi", mempunyai pekerjaan sampingan untuk biaya kuliah dan sehari-hari.

Itulah sebabnya mereka menjadi bangsa yang mandiri dengan tidak menggantungkan bantuan dari negara lain.

Nah, satu hal lagi yang patut kita tiru dari mereka adalah kebiasaan membaca. Coba Anda jalan-jalan di Jepang, dimana-mana Anda akan terlihat orang-orang membaca, baik membaca saat antri di Bank, di taman kota, di bus, di kereta api, dsb.

Kebiasaan membaca di sana memang sudah diajarkan sejak kecil. Nilai-nilai positif itulah yang seharusnya kita tiru.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline