Lihat ke Halaman Asli

Tahukah Anda Nama Galaksi dan Nebula yang Muncul di Angkasa?

Diperbarui: 4 Agustus 2018   04:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

apod.nasa.gov

Ketika galaksi saling bertubrukan dan bintang-bintang baru lahir, beragam bentuk spektakuler muncul di angkasa. Tak sedikit yang tampak seperti hewan yang kita kenal di Bumi!

Lihatlah ke langit.

Di sana tak hanya ada Bulan, bintang, dan planet, tapi juga ada elang, gajah, dan paus - dan Anda bisa melihat semua ini jika Anda memiliki teleskop yang kuat, dan imajinasi yang lebih kuat.

Astronom sudah lama memberi nama galaksi, nebula, dan fenomena astronomis lain dengan nama hewan yang menyerupai bentuk mereka saat dilihat dari Bumi. Satu nebula bisa terdiri dari setidaknya 20 "hewan", dari ayam sampai cumi raksasa.

Nebula sendiri adalah awan kosmis yang tersusun atas gas dan debu, dikaitkan dengan kelahiran atau kematian bintang-bintang, di mana galaksi-galaksi merupakan paduan jutaan atau bahkan miliaran bintang yang disatukan oleh gravitasi.

"Objek-objek ini begitu menangkap imajinasi manusia," ujar Karen Masters, associate professor astronomi di Harvard College. "Melihat hal-hal yang familiar pada sesuatu yang tidak familiar adalah sesuatu yang manusiawi."

Nama-nama hewan, seperti Galaksi Tikus, telah digunakan selama bertahun-tahun - dan dalam sejumlah kasus, berabad-abad.

"Mereka bukan nama resmi," ujar Thierry Montmerie, mantan Sekretaris Jenderal di International Astronomical Union (IAU), yang memantau pemberian nama pada objek astronomis. "Ini adalah nama informal yang diberikan atas permintaan populer, dan IAU tidak berkeberatan."

Beberapa nama informal tersebut diambil dari mamalia. Bahkan, setidaknya ada tiga galaksi dan enam nebula yang diberi nama dari makhluk bertulang belakang berdarah hangat, seperti Nebula Kepala Kuda, Nebula Cakar Kucing, dan Nebula Manatee.

Dua dari sistem galaksi mamalia tersebut, Tikus dan Kura-kura, memiliki bentuk yang tidak biasa; mereka telah ditarik oleh gravitasi galaksi lain, menghasilkan apa yang disebut para astronom sebagai "ekor gelombang" - ekor dari bintang.

Sementara itu, Galaksi Paus lebih berupa galaksi spiral pada umumnya dengan kelompok bintang yang melingkar keluar dari titik pusat, menyerupai pusaran air. Dari Bumi, galaksi ini dilihat dari tepian, dan di benak para astronom tampak seperti paus yang berenang di semesta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline