Beberapa hari lalu Masyarakat Indonesia dikejutkan dengan berita terjadinya bentrok antar ormas di Kabupaten Karawang. Peristiwa itu viral karena bentrok tersebut melibatkan ribuan massa dan mengakibatkan korban jiwa.Kita penasaran, siapa saja yang terlibat bentrok.
Salah satunya adalah LSM GMBI. Kita tidak kaget dengan GMBI. Dalam beberapa tahun terakhir berita bentrokan yang dilakukan GMBI sering terjadi di sejumlah daerah. Yang paling heboh adalah saat LSM GMBI bentrok dengan FPI di Bandung, beberapa tahun lalu.
Seteru bentrok LSM GMBI di Karawang adalah Gabungan Ormas Lokal seperti Laskar NKRI, GMPI, Laskar Merah Putih, Gibas, KOMPAK, PPBNI Bnaten dan Benteng Karawang.
GMPI disebut-sebut sebagai salah satu aktor kuat dalam peristiwa tersebut. Bahkan banyak massa GMBI secara tegas menganggap GMPI sebagai seteru mereka. Dalam situsnya, GMPI kepanjangannya Gerakan Militansi Pejuang Indonesia.
Sebenarnya, siapa sih Ormas GMPI itu dan bagaimana eksistensi mereka begitu viral dalam beberapa hari terakhir.
Dikutip dari berbagai sumber yang ditemukan di internet dan media sosial, ternyata GMPI itu organisasi baru. Mereka baru berdiri bulan Agustus kemarin di pesisir Karawang. Ketuanya bernama Sayegi Dewa. Menariknya, ternyata Sayegi Dewa ini sebelumnya adalah Ketua GMBI Kota Karawang. Dia kemudian memilih keluar dan mendirikan GMPI.
Olala, jangan-jangan perseteruan dua Ormas itu berawal dari sini.
Sejak berdiri Agustus 2021 kemarin, kita melihat pertumbuhan GMPI cukup spektakuler. Medsos lokal Karawang banyak diwarnai oleh berbondong-bondongnya masyarakat Karawang gabung dengan GMPI. Bahkan infonya, 99 % pengurus dan anggota GMBI Karawang masuk semua ke Ormas GMPI. Sama dengan bedol desa. Wajar kalau GMBI marah.
Nama Sayegi Dewa ternyata nama yang cukup populer dan berpengaruh di Karawang. Namanya banyak tercatat di media saat dia menyumbang uang 1 Milyar ke Pemerintah Daerah Karawang untuk penanggulangan Covid-19.
Dalam rekam jejak medsosnya, kita juga melihat dia cukup dekat dengan para Pejabat Negeri ini. Kita menemukan dia bersama mantan Kapolda Jabar Anton Charlian, dengan Pimpinan MPR Fadel Muhammad, Bambang Soesatyo dan lainnya.
Dan tak kalah banyaknya juga dengan para pejabat Karawang itu sendiri. Tapi ada juga informasi menyebutnya sebagai Big Bos Yakuza-nya Karawang. Hii ..serem juga. Betul tidaknya kurang tahu.