Lihat ke Halaman Asli

Asep Dani

Writing, and editing

Putri Anggrek

Diperbarui: 28 Agustus 2017   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kerajaan Dos terkenal sangat kejam. Raja Baazi mempunyai peraturan yang membuat rakyatnya tidak menyukainya. Walaupun begitu Raja Baazi dikagumi oleh kerajaan tetangga karena, gaya kepemimpinanya dan peraturannya yang membuat ditakuti banyak orang.

Raja Baazi mempunya tiga orang putri yang cantik jelita yaitu, Putri Mawar, Putri Melati dan Putri Anggrek.

Ketiga Putri Raja tersebut didapati dari dua orang istri yaitu, Ratu Cane dan Ratu Maria.

Ratu Cane terkenal sangat kejam dan tidak mau kalah dari Ratu Maria. Dia ingin menguasai seluruh harta Raja Baazi yang melimpah ruah.

Suatu ketika, Ratu Cane menemui penyihir untuk membuat lumpuh Sang Raja, agar dia bisa mengusir Ratu Maria dan Putri Anggrek dari Istana.

Rencana tersebut telah tersusun dengan rapi oleh Sang Ratu. Ketika Raja Baazi telah beristirahat dari segala aktifitasnya, Ratu Cane menghampiri sembari membawa secangkir teh dan makanan kesukaan Raja.

"Tuanku, hamba membawakan teh dan makanan kesukaan, Tuan," ujar Ratu Cane.

"Terima kasih permaisuriku," ucap Raja Baazi.

"Apakah Tuanku mau hamba suapi?" tanya Ratu Cane

"Iya, Permaisuriku. kebetulan hari ini aku kurang nafsu akan makanan. Mungkin ketika permaisuri menyuapiku selera makan akan kembali lagi," ujar Raja Baazi.

"Baik, Tuanku."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline