Lihat ke Halaman Asli

Adjat R. Sudradjat

TERVERIFIKASI

Panggil saya Kang Adjat saja

Karena Menulis Itu...

Diperbarui: 19 Desember 2021   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Sumber pexels.com

Menulis, tidak akan pernah habis-habisnya diperbincangkan. Oleh khalayak yang memiliki hobi menulis, pun yang berprofesi sebagai seorang penulis - tentu saja.

Betapa tidak. Dari mulai sulitnya mencari ide untuk bahan tulisan, bagaimana cara memulai untuk kata pertama yang akan ditulis, hingga akhirnya setelah dipublikasikan, muncul pertanyaan, mengapa tulisan itu tidak dilirik sidang pembaca.

Sebagaimana halnya yang sering ditemukan di blog Kompasiana ini.  Karena memang penulis, dan pembaca sebuah tulisan di blog ini akan dapat diketahui.

Bahkan penulisnya sendiri akan mengetahui juga, siapa sesama Kompasianer yang telah memberikan apresiasi, baik dengan cara memberikan nilai (Aktual; Bermanfaat, Inspiratif; Menarik; Menghibur dan; Unik - malahan sebelumnya ada juga nilai "Tidak Menarik"), dan komentarnya pada kolom yang tersedia.

Selain itu, ada juga yang sampai mempertanyakan, kenapa tulisannya tidak masuk kategori Artikel Utama (AU), atau setidaknya tidak masuk kategori artikel pilihan.

Yang paling menarik, ada pula yang sampai mengklasifikasikan Kompasianer dengan berbagai kategori. Cukup kreatif juga memang, pun mengundang minat untuk menyimaknya.

Namun terlepas dari semua itu, saya sendiri, sebagai seorang yang cuma penulis amatiran, dan memiliki minat untuk menulis sejak lama - sejak masih di bangku sekolah dasar, kemudian menjalani pekerjaan sebagai seorang tukang pencari berita selama hampir dari separuh usia, kalau boleh jujur bagi saya sendiri menulis itu merupakan suatu kebutuhan. Kebutuhan yang tidak boleh tidak musti dilakukan.

Sebagaimana juga halnya dengan makan dan minum. Menulis setiap hari, baik di dalam bentuk diari, atau catatan harian, maupun untuk dipublikasikan, harus tetap dilakukan.

Kemudian apabila dirasakan telah selesai mengerjakannya, tubuh dan jiwa ini terasa... Plong! Seakan segala beban telah terlepas total.

Sementara untuk urusan mendapatkan apresiasi, atau tidaknya dari khalayak pembaca - khusus untuk tulisan yang dipublikasikan, tentunya -sejak lama saya tidak begitu mempedulikannya. Mau mendapatkan apresiasi, ya syukurlah. Tidak dilirik pun tidak jadi soal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline