Lihat ke Halaman Asli

Adjat R. Sudradjat

TERVERIFIKASI

Panggil saya Kang Adjat saja

Wanita dan Pria yang Bangga Disebut Sebagai Pencuri

Diperbarui: 29 Juli 2021   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber: kompas.com)

Sepertinya kaum wanita tidak pernah membantah, atau juga menampik, bahkan menuntut balik kalau suatu saat dirinya dituding sebagai seorang pencuri. Malahan sebaliknya, wanita itu justru malah merasa bangga kalau dirinya dianggap sebagai seorang pencuri.

Fenomena itu dari jaman baheula sampai sekarang ini sepertinya tidak pernah berubah. Malahan kalau diperhatikan, seiring dengan perkembangan zaman, sikap kaum wanita dalam melakukan aksinya yang disebut sebagai "pencuri", dewasa ini justru semakin menjadi-jadi. Terlepas dari disadari atau tidak oleh yang bersangkutan.

Hal tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh telah pudarnya nilai dan norma warisan nenek moyang. Seperti misalnya, dianggap tabunya seorang wanita bergaul dengan seorang pria yang bukan muhrimnya. Bahkan dalam hukum suatu agama, hukumnya sangatlah ekstrim. Haram namanya. Yang artinya apabila ditaati akan mendapatkan pahala, dan jika dilakukan akan disiksa.

Bisa jadi masalah tabu, dan haram bagi kebanyakan orang di zaman sekarang sudah tidak ada lagi di dalam kamus hidupnya. Terutama mereka yang mengagungkan kebebasan dan kesamaan hak. Justru karena itu pula, wanita pun di zaman sekarang sudah berani juga menuding seorang pria sebagai seorang pencuri.

Demikian juga Sang Pria yang disebut wanita sebagai pencuri, malah merasa bangga. Merasa sebagai seorang pria yang berhasil menjadi pencuri.

Coba saja simak potongan lagu yang dinyanyikan oleh Giselle Anastasia ini: " yang tak ku sangka kan datang secepat ini / padamu pencuri hati / yang tak ku sangka kan datang secepat ini / yang tak ku sangka kan datang secepat ini / biarkan ini menjadi melodi cinta berdua (kepadamu pencuri"...

Lha iya, pencuri hati... Hehehe....  ***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline