Lihat ke Halaman Asli

Adjat R. Sudradjat

TERVERIFIKASI

Panggil saya Kang Adjat saja

Bingung dan Stres Gegara Saudara Sering Pinjam Uang tapi Sulit Membayar

Diperbarui: 21 Januari 2022   15:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber: Tribunnews.com)

Tahun ajaran baru sebentar lagi akan dilaksanakan. Bagi keluarga yang masih memiliki anak yang akan  baru mulai memasuki sekolah, baik tingkat pra-sekolah setingkat play group, PAUD, dan TK, maupun sekolah tingkat dasar hingga perguruan tinggi, sudah barang tentu merupakan persoalan yang lumayan membuat kepala pusing tujuh keliling dirasakannya.

Hal itu banyak dirasakan oleh keluarga dari golongan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Apalagi bagi keluarga yang selain hidupnya pas-pasan, ditambah pula dengan sumber penghasilan yang tiba-tiba saja mampet lantaran kena PHK, atawa juga karena kaki lima tempat yang selama ini dijadikan andalan utama untuk mengais rezeki, kena razia satpol PP. 

Sementara itu, uang tabungan yang sejak awal disiapkan untuk kebutuhan anak ketika akan masuk sekolah pada saatnya nanti, sudah beberapa bulan ini tidak ada  lagi di rekening  bank, melainkan malah berpindah di tangan sanak famili . 

Bukan diberikan secara cuma-cuma, melainkan mereka meminjamnya untuk menutupi kebutuhan hidupnya.

Hanya saja, sudah beberapa kali ditagih, saudara yang meminjam itu belum juga mau membayarnya. Padahal sewaktu dulu meminjam nya, ia berjanji tidak akan lama, dan akan segera mengembalikannya. Saban kali ditagih, yang bersangkutan biasanya selalu saja bilang, "Nanti besok, atau sore."

Selalu besok, dan sore. Tapi entah besok atau sore yang mana.

Apa boleh buat. Kita pun bingung dan stres dibuatnya. Betapa tidak, mau ditagih dengan cara yang tegas, tak kuasa; begitu juga sebaliknya, dengan terus dibiarkan hingga yang bersangkutan memiliki kesadaran, dalam kenyataannya malahan sepertinya semakin tak memperdulikan. Cuek bebek saja, seakan lupa dengan yang dulu dijanjikannya.

Memang benar. Hal tersebut cukup dilematis memang. Urusan pinjam-meminjam uang dengan saudara, dan kerabat-keluarga, merupakan salah satu persoalan yang bisa membikin pusing tujuh keliling.

Bagaimanapun timbulnya gesekan, atau terjadinya konflik dengan saudara, dan kerabat-keluarga, yang disebabkan oleh uang, merupakan persoalan yang rumit, dan sulit untuk dipecahkan.

Sebagaimana yang sering kami alami. Terutama dalam hal ini adalah istri saya yang saya anggap memiliki watak tidak suka tegaan. Bisa jadi istri saya itu termasuk orang yang selalu jatuh iba bila melihat dan mendengar penderitaan yang diumbar di depan matanya.

Iya,  setiap kali didatangi saudara maupun teman-temannya yang menghiba minta pertolongan agar diberikan pinjaman uang, sepertinya istri saya itu pantang untuk mengatakan "Tidak", atawa menolaknya. Bahkan kalaupun misalnya tengah bulan tua, dan keuangan keluarga sudah tingkat 'sekarat' misalnya, iapun mencobanya untuk mencari pinjaman kepada pihak lain, dan dirinya sendiri yang menjadi penjaminnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline