Lihat ke Halaman Asli

Arrie Boediman La Ede

TERVERIFIKASI

: wisdom is earth

Sajak Ah, ih, uh, eh

Diperbarui: 4 Maret 2016   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ill - masonsabre.com"][/caption]: ah, ih, uh, eh

kutulis, ah
kau baca, ih
kubicarakan, uh
kau dengar, eh
padahal jelas-jelas tertulis ah
kenapa kau baca ih?
lalu, ketika kubicarakan uh
kenapa pula kau sebarkan eh?
salahnya di mana?!

ah, ih, uh, eh
terbaca jelas
terdengar jelas
perlukah aku eja?
agar kau mengetahui
bahwa, mendengar itu
adalah perkara awal mula
untuk mengerti cara membaca
sebagaiman sabda  dari langit
: "bacalah!"

tak jadi soal
jika kau tak mengerti
menurutku, ini cuma soal cara
cara belajar merdeka
untuk mendengar
membaca,
menulis,
bicara,
ah, ih, uh, eh

jika,
akhirnya ada yang terjun bebas
meratapi puisi
puisi yang dilarungkan
namun, tak sempat di asah
atau diberikan jampi-jampi
agar puisi menjadi sakti
se-sakti pujangga jaman kalabendu
siapakah yang mau dipersalahkan?

oh, maaf!
ini memang jaman edan
se-edan caraku memahami puisi
puisi sesuka hati, semau rasa
yang berisi syair-syair yang telah kujampi-jampi
agar tak kedodoran
ketika kuterbangkan ke langit kejujuran
langit kehalusan budi pekerti
langit akal sehatku

: ah, ih, uh, eh

■ sumur serambi sentul, 03/03/2016 ■
■ ©2016-arrie boediman la ede ■




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline