Lihat ke Halaman Asli

Arnold Adoe

TERVERIFIKASI

Tukang Kayu Setengah Hati

Juventus Juara Coppa Italia 2017

Diperbarui: 18 Mei 2017   05:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Juventus juara Coppa Italia ke-12, 3 kali berturut-turut/Juventus.com

Juan Cuadrado langsung mengambil botol minuman ketika wasit membunyikan peluit panjang tanda pertandingan Juventus melawan Lazio di final Coppa Italia 2017 selesai. Allegri yang sedang bersalaman dengan pelatih Lazio, Simone Inzaghi langsung diguyur air dari botol minuman itu.

Allegri tetap tersenyum, dan Juan Cuadrado langusng melompat hendak memeluknya. Allegri dan Juan Cuadrado hanyalah bagian kecil dari kebahagiaan Juventus. Juventus juara Coppa Italia 2017.

Di sisi lain, penyerang Lazio, Keita Balde harus tertunduk lesu hingga menitikkan air mata. Perlu Simone Inzaghi sendiri yang harus menghibur Balde. Lazio pantas kecewa dan bersedih, perlawanan hebat mereka di babak kedua, tak cukup mencegah niat Juventus untuk meraih gelar ke-12 mereka di ajang ini.

Dua gol dari Daniel Alves dan Leonardo Bonnuci sudah cukup untuk membawa Juventus meraih gelar pertama mereka musim ini.

Seperti dijanjikan oleh Allegri sebelum pertandingan, Juventus memang tampil berbeda. Berbeda dari penampilan mereka yang akhir-akhir ini mengecewakan di pentas lokal. Setelah ditahan imbang Atalanta dan Torino, Juventus dikalahkan Roma dalam pertandingan terakhir mereka.

Allegri begitu cerdas dengan memainkan formasi 3-4-3 yang terkadang berubah menjadi 3-4-2-1 ataupun 4-4-1-1 ketika bertahan. Dalam formasi ini, Juventus benar-benar menunjukkan superioritas mereka atas Lazio.

Tiga bek sejajar Juve dalam diri, Barzagli-Bonnuci- Chiellini begitu apik di benteng pertahanan, meskipun tanpa Buffon namun Neto yang dipercayakan tampil di bawah mistar gawang juga tampil hampil sempurna kali ini.

Selain itu, Daniel Alves yang diberikan kesempatan untuk bergerak lebih ofensif di kala pos bek kanan dijaga Barzagli juga tampil luar biasa. Pergerakannya yang tak terduga membuat lini belakang Lazio seperti membiarkan dirnya terlepas bebas untuk mencetak gol tendangan voli di mneit ke-13 menyambut umpan Alex Sandro.

Juventus juga tampil efektif. Hampir semua peluang dari bola mati milik Juventus selalu berbahaya. Hasilnya, Leo Bonnuci berhasil mencocor gawang Lazio yang dikawal Berisha untuk kedua kalinya di menit ke-23. 2-0, Juve memimpin.

Lazio beruntung karena hingga babak pertama selesai, beberapa peluang yang dihasilkan dari tendangan Dybala dan Higuaian tidak menambah pundi-pundi gol bagi Bianconeri.

Tim biru langit berbenah di babak kedua. Formasi 3-5-2 milik mereka diubah Inzaghi menjadi 3-4-3, ketiak Felipe Anderson dan Luis Alberto dimasukkan. Lazio lebih ofensif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline