Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Puisi: Catatan Penghujung Maret

Diperbarui: 28 Maret 2020   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : pixabay.com

Baru saja Tuhan
mengirimkan butiran hujan
ketika atmaku tertindih kecemasan
di dalam rumah yang seolah menerungku segenap kebebasan raga menempuh perjalanan

Bergegas jemariku
meraih tirai jendela lalu membuka pintu
kemudian menyemprotkan kegelisahan
menggantinya dengan hawa ketenangan
namun keadaan tak tergantikan
pandemi Corona masih menghantui alam pikiran

Hari-hari di bulan Maret ini
di bawah langit negeri ini
serasa menghadapi ribuan kecemasan
yang kelak berujung kematian
bila saja denyut harapan terhentikan
dan selaksa doa tak lagi dipanjatkan

Sabtu | 28 Maret 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline