Lihat ke Halaman Asli

Arman Syarif

Pencinta kopi dan sunyi

Pemulung Kata

Diperbarui: 10 Februari 2019   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: www.wattpad.com

Pekerjaanku kini
memulung kata
yang bertebaran indah di langit,
di lorong-lorong,
di atas jalan,
di ruang hampa,
di rinai hujan
di ujung senja
di gelapnya malam
Di mana saja

Lalu belajar menyusunnya
Menatanya sesuai hati
Setelah itu kurapikan
Kutiupkan ide
Kutiupkan roh ke dalam raganya

Sampai kapan aku jadi pemulung kata ?

Mungkin sampai kata berubah
jadi katak
yang siap melompat ke hatimu
Merebut simpatik
Ha...ha...ha...
Hi...hi...hi...

(Catatan langit, 10 Februari 2019)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline