Lihat ke Halaman Asli

Telanjang Dada

Diperbarui: 2 Oktober 2017   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wikimedia.org

Dadanya mengalir syubhat, begitulah ia membalut tubuhnya,

mengalihkan pandangan menguakkan nafsu

Berpakaian muslimah bergoyang-goyang seperti punuk unta.

Bukankah itu sama-sama telanjang. Hanya saja kau menghilangkan nalar agama dan pengetahuan.

Tidak, kedalam hakekat ilmu !!

Setelah merayu rayap diatas tubuh mulus. Tuhan sekalipun kau hilangkan dalam batinmu.. Kini,, dunia terbelah dua. Terbelah kedalam barat dan timur,

kebarat baratan telanjang dada.. ketimur punuk unta, ketika bergerak begitu menggoda.

Lihatlah djaman bergerak erotis. Karnaval telanjang dianggap biasa, berbalut tubuh dianggap teroris.. Tubuh wanita sudah komersil di iklankan di jalan-jalan, layar visual dan ruangan berkedip

Namun, ia tak ambil pusing.

Tidakkah kau tau, aku begitu sembilu, tertahan dengan ide dan kata-kata ! itukah rasa: memaksa.

Aku di ingatkan untuk mengajari bukan memaksa, bukannya itu yang kita dapatkan?

Inilah anak djaman.!!

Lupakanlah, sudahlah.

Ini hanya kebenaran yang kupahami dalam diriku

Menteng, 2 Oktober 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline