Lihat ke Halaman Asli

Nikmatnya Rujak Belut Mbok Ribut

Diperbarui: 2 Februari 2018   13:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

koleksi pribadi

Keberadaan rujak belut awalnya terasa asing bagi masyarakat brebes. Namun seiring perjalanan waktu, rujak dengan bahan dasar belut ini semakin diminati masyarakat. Bahkan tidak hanya warga Brebes saja, beberapa konsumen makanan yang sudah menjadi kuliner khas Brebes ini juga datang dari daerah lain seperti Cirebon dan Kuningan.

Mbok Ribut (95), warga Desa Cigedog, Kecamatan Kersana, meski usianya sudah menginjak 95 tahun namun tahu betul bagaimana cara mengolah hewan licin ini menjadi makanan yang lezat bergizi dan siap santap saji.

Ia mengaku, saat ini jumlah komsumen yang datang ke warungnya terus bertambah. Bahkan tidak hanya konsumen asal Brebes saja, beberapa dari mereka juga berasal dari Tegal, Cirebon dan Kuningan.

Awal tahun 1980-an, Mbok Ribut membuka warung kecil-kecilan di rumah Jalan Cermai, Desa Cigedong. Pembelinya hanya tetangga dan omset penjualan tak seberapa. Untuk sampai ke rumah Mbok Ribut, bisa ditempuh dengan kendaraan 45 menit dari kota Brebes. Setelah sampai ibu kota Kecamatan Tanjung, perjalanan masih ke selatan 9 km masuk Kersana.

Saat ini, para penghobi rujak belut tidak usah susah-susah mencari rumah Mbok Ribut. Karena warung Mbok Ribut yang sudah siap dengan menu lainnya seperti Kepiting Rebus bisa kita jumpai di Jalan Kersana -- Tanjung, tepatnya sebelah barat Pabrik Gula (PG) Kersana. 

Yuni (33), salah satu pelanggan asal Desa Larangan, Brebes mengatakan, rujak belut milik Mbok Ribut mempunyai cita rasa yang khas dan menimbulkan efek ketagihan. Sehingga jika ia pergi ke luar kota dan melintasi Desa Kersana pasti disempatkan untuk mampir ke warung Mbok Ribut.

"Rasa pedasnya pas, dan bumbunya tidak meninggalkan rasa belutnya yang gurih dimulut. Pokoknya mak nyus banget, mas," ujar Yuni, di Warung Mbok Ribut.

Tidak hanya Yuni, mereka rata-rata menyatakan makanan itu mempunyai ciri khas tersendiri. Rasanya gurih dan sangat cocok untuk santap siang atau malam. Harga satu porsi pun relatif murah, hanya Rp 15.000.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline