Lihat ke Halaman Asli

A Zainudin

Penyuka Sastra

Junior Kita di Masa Depan: Tunggal Putri Indonesia yang Mengkilat di Level Junior

Diperbarui: 2 November 2021   16:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Putri Kusuma Wardhani |  sumber: kumparan.com

Pertandingan di sektor tunggal puteri pada ajang MOLA TV - PBSI Home Tournament 2020 berakhir. 

Gregoria Mariska Tunjung menjadi juara setelah menang atas Putri Kusuma Wardhani sekaligus membalas kekalahan pada pertandingan di babak grup sebelumnya. 

Hasil ini menggagalkan banyak harapan pencinta bulutangkis agar Putri kembali menang dengan mengalahkan seniornya tersebut di usinya yang masih level yunior (U-19).

Padahal, di babak semifinal, para pemain yunior -- Putri KW, Asty, dan Saifi, membuat kejutan dengan mengisi 3 tempat dan mengepung Jorji, panggilan akrab Georgia. Tapi akhirnya sang senior, yang usianya pun belum genap 21 tahun, mampu membuktikan bahwa posisi unggulannya bukan sekedar posisi di atas kertas. 

Dengan permainan yang jauh lebih bagus dibandingkan saat babak grup, Jorji begitu mendikte Putri sehingga lawannya itu banyak melakukan kesalahan dan gagal mengulang kesuksesannya di babak grup.

Meski gagal, namun setidaknya para pemain yunior ini sudah membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dengan seniornya.  Ini merupakan kabar gembira buat pencinta bulutangkis Indonesia yang ingin melihat prestasi bulutangkis negeri ini ada yang meneruskan di masa mendatang. 

Dengan pembinaan yang memadai bagi pemain yunior, melalui  dihidupkannya Kembali pelatnas utama dan pratama, maka diharapkan pemain yunior kita saat ini tidak mandeg prestasinya atau layu sebelum berkembang.

Sebab, melihat sejarah ke belakang, tidak semua pemain tunggal puteri Indonesia yang berprestasi mengkilat di level yunior mampu berprestasi yang sama atau bahkan melebihinya saat sudah menginjak level senior. 

Ada yg berhasil dan mencapai puncaknya, ada yang sempat naik lalu tenggelam, bahkan ada yang setelah yunior langsung stagnan dan menghilang. 

Berikut nama-nama pebulutangkis tunggal puteri Indonesia yang berprestasi baik di level junior dan nasibnya saat senior. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline