Lihat ke Halaman Asli

Arif A.

Blockchain Enthusiast

Pemanfaatan Blockchain untuk Pertanian

Diperbarui: 29 April 2020   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber photo:vexanium

Indonesia adalah negara agraris dimana seperti kita ketahui bahwa sebagian besar penduduknya hidup dan bekerja disektor pertanian

ditahun 2018 sendiri menurut BPS jumlah pekerja yang bekerja di sektor pertanian di angka 35,9 juta orang atau 29,68 persen dari jumlah penduduk bekerja 121,02 juta orang di seluruh indonesia ,    Bahkan ada ungkapan kata yaitu Gemah ripah loh jinawi, kata yang sering disematkan pada Indonesia, kata tersebut memiliki arti yakni kekayaan alam yang berlimpah. 

Namun walaupun sebagai negara agraris indonesia memiliki beberapa masalah yaitu seputar :  

1. Stabilisasi Harga Pangan Dalam persoalan lonjakan harga pangan, dalam hal ini banyak solusi yang dicoba diupayakan oleh berbagai pihak termasuk pemerintah , namun  salah satu problem adalah ada di logistik dari 

2. Pelacakan Data dan hasil pertanian yang kurang transparant ,  saat ini kita memang masih belum mampu melacar jalur distribusi ataupun alur dari hasil pertanian dengan lebih transparan 

Nah 2 Masalah diatas sebenarnya mampu di atas jika menggunakan teknologi blockchain , apa itu Blockchain ? ,Nah  Blockchain adalah sistem pencatatan transaksi di banyak database yang tersebar luas di banyak komputer atau sering kita sebut NODES  dimana nodes atau komputer tersebut mencatat berbagai macam catatan yang identikal. Dengan catatan transaksi yang ter-desentralisasi ini, maka hampir tidak mungkin untuk diretas ,dihack atau dirubah secara sepihak, tanpa menguasai jumlah mayoritas dari semua database atau komputer tersebut. 

Mungkin untuk Blockchain memang sebagian orang mengira bahwa itu cryptocurrency namun satu hal yang perlu digaris bawahi bahwa crypto hanyalah 1 produk dari blockchain , jadi banyak sekali produk produk yang bisa dibuat melalui blockchain

Berikut adalah solusi Pertanian yang bisa dibuat melalui Blockchain 

1. Tracebility atau Pelacakan Produksi Tanaman dan Pangan

Melayani kebutuhan populasi yang meningkat dengan menumbuhkan lebih banyak makanan dengan sumber daya minimal sambil mengurangi jejak lingkungan, memaksimalkan kepuasan pelanggan, memungkinkan transparansi di seluruh rantai pasokan(supply chain) dan menjamin pendapatan yang adil bagi para petani sambil menangani keanehan cuaca - sektor pertanian memiliki banyak tantangan untuk diatasi sambil meningkatkan keuntungan di bawah kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline