Di akhir tahun 2019 wabah covid-19 menyebar didaerah Wuhan,China,diawal tahun 2020 covid mulai menyebar di Indonesia sehingga membuat pemerintah mengambil keputusan untuk lockdown sementara.
Lockdown membuat semua kegiatan dibatasi,termasuk semua kegiatan dilakukan secara online.Pemerintah menegaskan bahwa masyarakat diharuskan untuk tetap dirumah saja,tidak boleh beraktivitas diluar rumah jika tidak terlalu penting,jika harus beraktivitas diluar rumah pemerintah menekankan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari virus covid-19.
Semua kegiatan dilakukan dirumah secara online selama lockdown,termasuk juga kegiatan belajar mengajar disekolah dilakukan secara online juga sampai awal tahun 2021.Lockdown membuat perubahan sistem pembelajaran yang awalnya tatap muka disekolah menjadi daring/online lewat perantara handphone ataupun laptop.
Dengan adanya sistem pembelajaran disekolah secara online,membuat para siswa dan guru mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar secara online.
Dengan sistem pembelajaran secara daring/online ini membuat para siswa kesulitan jika memahami materi sendiri yang diberikan oleh guru dikarenakan guru tidak memberi penjelasan tentang materi tersebut hanya sekedar memberikan rangkuman materi saja,para siswa mencari alternatif lain untuk memahami materi dengan membuka situs internet dan melihat video pembelajarannya di aplikasi youtube.
Pada saat sistem pembelajaran secara daring/online guru terlalu banyak memberikan tugas kepada para siswa,sehingga membuat para siswa kewalahan dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru,dan juga terkadang deadline tugasnya terlalu singkat waktunya sehingga membuat para siswa terburu-buru dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.Sistem pembelajaran secara daring/online membuat belajar siswa kurang efetif dan membuat para siswa kesulitan dalam menerima pelajaran.
Terlalu lama melakukan sistem pembelajaran secara daring/online membuat para siswa mulai jenuh dan mengeluh ingin pembelajaran tatap muka disekolah,akan tetapi hal itu belum bisa dilakukan dikarenakan wabah covid-19 masih menyebar.
Dengan diterapkannya sistem pembelajaran secara daring/online ini diharapkan semoga covid-19 segera hilang dan bisa menekan penyebaran covid-19 sehingga semua bisa berjalan seperti sedia kala.