Lihat ke Halaman Asli

Cerpen | Weekend Paradoks

Diperbarui: 27 Desember 2019   07:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Masih setengah hari lagi bagi Jumat untuk selesai. Masih beberapa jam lagi menuju week end yang banyak orang nanti. Lima hari kerja yang penuh tantangan dan tekanan akan ditutup dengan dua hari yang menyenangkan. Untuk liburan atau sekadar bersantai rebahan.

Namun tidak bagi Frisia dan Dika. Campur aduk perasaan untuk keduanya. Rasa senang itu ada, dan sedihpun tidak kalah banyaknya. Keduanya merupakan teman kerja yang dikenal mesra di lingkungan kerja. Tak ada saling perhatian melebihi yang ditampikan keduanya. Pasangan ideal, begitu orang-orang sekitar mengatakan.

Week end adalah saat menyedihkan karena mereka harus berpisah setidaknya selama dua hari karena keduanya harus pulang ke kampung halaman setiap week end nya.

Tidak ada yang lebih menyedihkan daripada jauhnya orang yang sedang kasmaran. Ya, keduanya sama-sama orang luar kota yang kebetulan dipertemukan oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

Namun, week end pula merupakan salah satu hal yang paling menyenangkan untuk keduanya. Frisia dapat pulang untuk bertemu dengan suaminya di Kampung A. dan Dika pun dapat pula melepas rindu dengan anak dan istrinya di Kampung B.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline