Lihat ke Halaman Asli

Alexander Arie

TERVERIFIKASI

Lulusan Apoteker dan Ilmu Administrasi

Menangi Derby Merseyside dengan Tim Pelapis, Liverpool Tidak Terhentikan?

Diperbarui: 6 Januari 2020   01:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Football Addict

Juergen Klopp tampak semakin tidak terhentikan bersama Liverpool. Melakoni turnamen tradisional yang penting, Piala FA, menghadapi musuh bebuyutan pula, Klopp tetap berani untuk santuy. 

Sudah begitu, menang pula. Memang luar biasa. Lepas kemenangan 5-2 di liga dengan formasi lengkap, yang juga kemudian melengserkan Marco Silva dari kursi pelatih Everton, Liverpool dan Everton memang bersua lagi dalam Derby Merseyside kali ini di Piala FA.

Menanggung beban untuk menghapus kutukan 'next year is our year', Klopp tampak sangat berhati-hati dengan timnya pada tahun baru. Meski begitu, agak mengejutkan ketika Klopp benar-benar menggunakan nyaris seluruh pemain pelapis dalam laga menghadapi Everton yang dihelat di Anfield ini. Apalagi, dari sisi lawan, ada nama Carlo Ancelotti di bangku pelatih plus The Toffees menurunkan tim yang sepenuhnya inti.

Ketika Everton memakai Jordan Pickford, Yerry Mina, Gylfi Sigurdsson, hingga Richarlison dan Dominic Calvert-Lewin, Liverpool bahkan tidak membawa Alisson Becker, Trent Alexander-Arnold, Andrew Robrtson, Virgil Van Dijk, hingga Mo Salah dan Roberto Firmino. Nama kondang di bangku cadangan hanyalah Sadio Mane, Alex Oxlade-Chamberlain, dan kapten Jordan Henderson.

Starter di lapangan? Liverpool menurunkan nama-nama seperti Neco Williams, Nathaniel Phillips, Pedro Chirivella, Curtis Jones, Harvey Elliott, hingga debutan Takumi Minamino. Khusus Chirivella dan Elliott, keduanya juga bermain dalam lanjutan Piala Liga ketika Liverpool menurunkan tim dengan rata-rata angka nomor punggung 67 untuk kemudian kalah 5-0 dari Aston Villa yang nyaris full-team.

Kalaulah ada nama kondang adalah James Milner, Adam Lallana, dan Divock Origi--sang 'Liverpool legend, by the way'. Jadi, pemain yang benar-benar starter rutin setidaknya dalam 5 pekan terakhir hanya Joe Gomez. Milner sendiri dalam laga ini hanya main 9 menit sebelum kemudian digantikan Yasser Larouci.

Walau begitu, Liverpool ternyata memainkan kelasnya dengan istimewa. Meski permainan tidak serapi tim utama, tapi para pelapis ini bisa menahan serangan tim inti Everton. 

Jumlah tendangan ke gawang bahkan mirip, 11 untuk Everton dan 12 untuk Liverpool. Lebih menarik lagi, penguasaan bola tim pelapis ini bisa 58% di keseluruhan pertandingan bahkan lebih dari 70% pada 5 menit terakhir.

Gol satu-satunya dalam pertandingan ini dicetak oleh Curtis Jones melalui tendangan melengkung ke sudut kiri gawang kiper nomor 1 Inggris, Pickford, hasil kerja sama dengan Origi. 

Jones sendiri kita tahu juga sempat menjadi penentu kemenangan ketika tim muda Liverpool menang adu penalti lawan Arsenal di Piala Liga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline