Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Dia

Diperbarui: 3 Mei 2025   14:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasu pixabay.com/AnaLuengoMichel

Sembari menutup mata aku berpikir
Mengapa ada waktu yang begitu
Aku terus bertanya sambil mata terus terpejam
Berusaha tahu maksud peristiwa di depan mata

Mungkin dalam senyap dan sunyi bisa ku mengerti
Saat ku tenggelam dalam pikiranku sendiri
Kebaikan-kebaikan Tuhan itu tak terperi
Bahkan ketika tetiba menghadirkan dia untuk pergi

Masih ada heran dan tak mengerti
Namun terus berusaha memahami
Entaha apa makna di balik temu yang itu
Masa yang sejenak membekas selamanya di kalbu

Bahwa akhirnya ku tahu
Tak semua bisa terjadi sesuai mauku
Terkadang yang menyebakan perih itu juga menyapa
Demi membuka sebuah kenyataan yang membuatku memutuskan berhenti meski terpaksa

Akan tiba waktunya rela
Entah berapa lama pula
Kata seorang teman kalau itu cinta
Berdasar teori, 7 tahun baru bisa lupa

Apa aku sebenarnya cinta dia?
.....

Written by Ari Budiyanti
#Puisihatiaribudiyanti
3 Mei 2025

3-3.071

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline