Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Tak Mau Terlupakan

Diperbarui: 1 Agustus 2023   17:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi puisi pixabay

Hati yang seperti tercabik-cabik rasa, kala semua pergi melambaikan tangan padahal jiwa pemiliknya sedang luka
Lalui setiap pesona yang melintas di memori dalam sedu sedan asmara

Dalam tanya yang bertubi-tubi apakah masih saja ada kenangan sejumput rasa

Bahwa perjalanan masih panjang di hadapan mengapa juga masih saja ada ragu yang menghalang?

Bukankah tak perlu mengulurkan tangan tanda persahabatan jika akhirnya pergi tanpa pesan

Kau tahu? Aku ini adalah seorang yang tak pernah mau terlupakan, hanya jika terpaksa maka langkahku mengikutimu dengan arah yang berlawanan

Dan kita semakin menjauh karena langkah yang tak pernah sama arah

Pada akhirnya mungkin kita akan saling melupakan dalam rajutan memori lama yang tak pernah membentuk lukisan

Namun sesungguhnya aku tak permah mau terlupakan, apakah kau mengerti ini?

....

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

2-2.576




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline