Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Toleransi Berlanjut di Tahun 2022

Diperbarui: 8 Januari 2022   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: mmc.kalteng.go.id

Tahun 2022 sudah datang dan kita lewati bersama selama 8 hari kebersamaan. Ada kisah yang tertinggal di tahun 2021. Kisah lama yang harus dilanjutkan sampai tahun 2022. Apa kisah itu? 

Kisah toleransi antarumat beragama. Saya ingin menuliskan kisah ini di bulan Desember 2021. Namun karena satu dan lain hal tidak terpenuhi. Maafkan ya.

Salah satu pengalaman menarik yang saya alami dalam bulan Desember 2021 adalah mengikuti kegiatan menulis dalam rangka menyambut Natal 2021. Event menulis ini diadakan oleh salah satu komunitas menulis yang saya ikuti di luar Kompasiana. 

Meski demikian saya sangat terkesan dan ingin menuliskannya. Baiklah, saya sendiri yang menyebutnya komunitas karena saya tergabung di dalamnya. Tidak ada paksaan untuk setiap kami menulis di sana. Namun sama-sama menulis berdasarkan kerelaan hati.

Satu hal menarik komunitas ini terdiri dari beraneka ragam agama di Indonesia. Saya terharu atas sebuah event yang diadakan dalam rangka menyambut Natal 2021. Sebuah kisah toleransi yang pantas diteladani. 

Salah satu sahabat di komunitas tersebut juga menuliskan kisah tentang persahabatan kami. Meski kami berbeda keyakinan namun kami bisa tetap bersahabat baik dan saling mendukung di dunia literasi. Saya sangat terharu membaca karyanya. 

Saya juga berhasil menulis 7 puisi bertema natal dan toleransi. Dalam hal ini saya memperingati natal sekaligus menuliskannya dalam puisi. Nilai-nilai toleransi juga saya sertakan. Puisi-puisi tersebut di antaranya berjudul:

1. Natal di Suatu Masa

Dokpri

2. Toleransi dalam Keluarga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline