Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Toleransi Berlanjut di Tahun 2022

8 Januari 2022   12:53 Diperbarui: 8 Januari 2022   15:18 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2022 sudah datang dan kita lewati bersama selama 8 hari kebersamaan. Ada kisah yang tertinggal di tahun 2021. Kisah lama yang harus dilanjutkan sampai tahun 2022. Apa kisah itu? 

Kisah toleransi antarumat beragama. Saya ingin menuliskan kisah ini di bulan Desember 2021. Namun karena satu dan lain hal tidak terpenuhi. Maafkan ya.

Salah satu pengalaman menarik yang saya alami dalam bulan Desember 2021 adalah mengikuti kegiatan menulis dalam rangka menyambut Natal 2021. Event menulis ini diadakan oleh salah satu komunitas menulis yang saya ikuti di luar Kompasiana. 

Meski demikian saya sangat terkesan dan ingin menuliskannya. Baiklah, saya sendiri yang menyebutnya komunitas karena saya tergabung di dalamnya. Tidak ada paksaan untuk setiap kami menulis di sana. Namun sama-sama menulis berdasarkan kerelaan hati.

Satu hal menarik komunitas ini terdiri dari beraneka ragam agama di Indonesia. Saya terharu atas sebuah event yang diadakan dalam rangka menyambut Natal 2021. Sebuah kisah toleransi yang pantas diteladani. 

Salah satu sahabat di komunitas tersebut juga menuliskan kisah tentang persahabatan kami. Meski kami berbeda keyakinan namun kami bisa tetap bersahabat baik dan saling mendukung di dunia literasi. Saya sangat terharu membaca karyanya. 

Saya juga berhasil menulis 7 puisi bertema natal dan toleransi. Dalam hal ini saya memperingati natal sekaligus menuliskannya dalam puisi. Nilai-nilai toleransi juga saya sertakan. Puisi-puisi tersebut di antaranya berjudul:

1. Natal di Suatu Masa

Dokpri
Dokpri

2. Toleransi dalam Keluarga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun