Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Patrem, Keris Para Wanita Jawa untuk Membela Diri

Diperbarui: 9 Februari 2023   11:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peraga Dewi Sinta dengan patrem yang dipakai. | Dokumen pribadi.

Setelah Prabu Rahwana berhasil menggondol Dewi Sinta lalu menempatkannya di Taman Soka yang indah.

Di Taman Soka, Dewi Sinta ditemani dan dijaga Trijata putri dari Wibisono adik Rahwana.

Prabu Rahwana berharap Dewi Sinta lama kelamaan luluh hatinya dan mau menerima cinta butanya.

Rayuan gombal nan maut ternyata tidak meluluhkan hati Dewi Sinta sehingga membuat marah Rahwana alias Dasamuka.

Kuatir akan kemarahan Rahwana terulang Dewi Sinta pun membawa keris kecil untuk membela diri bahkan bila perlu membunuhnya.

Trijata, pun demikian membawa keris untuk digunakan mempertahankan diri dan membela Dewi Sinta jika mengalami kekerasan. Termasuk dari Rahwana yang telah hilang kesabarannya menunggu selama dua belas tahun menyandera Dewi Sinta.

Penari sebagai Trijata dengan peragaan menghunus patrem. | Dokumen pribadi.

Trijata menghibur Dewi Sinta. | Dokumen pribadi.

Saat rayuan mautnya ditolak Dewi Sinta membuat Rahwana marah lalu menghunus kerisnya hendak menciderai.

Di luar dugaan Rahwana, ternyata Dewi Sinta juga menghunus kerisnya untuk mempertahankan diri dan mengancam akan bunuh diri bila Rahwana melakukan kekerasan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline