Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Belajar Tersenyum seperti Petani Walau Sedang Tidak Beruntung

Diperbarui: 28 Januari 2022   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi.

Akhir Januari curah hujan sedikit mulai menurun. Walau ada kirata basa atau singkatan yang mengatakan januari artinya hujan sehari-hari. Kukira ini hanya sekedar utak-atik mathuk atau sekedar menepat-menepatkan saja.

Sekali pun mendung menggantung tebal di atas kepala toh hujan tidak tentu turun. Seperti empat hari lalu hujan deras tapi esok harinya begitu terik. Kemarin lusa hujan sore hari hanya sekitar dua jam sedang kemarin hingga kini hanya mendung saja.

Beberapa hektar (di atas 10 ha) lahan di sekitar Tumpang, Malang sudah mulai mengering setelah panen baru saja berlangsung antara dua minggu lalu. Mengering bukan karena pasokan air irigasi tidak ada atau berkurang tetapi memberi kesempatan tanah untuk istirahat mendapat oksigen. 

Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.

Ludes dimakan burung. Dokumen pribadi.

Di sisi lain ada beberapa hektar tanaman yang sudah waktunya dipanen, seperti: cabai rawit dan cabai merah, terong, dan mentimun. Kenyataannya dibiarkan saja tidak dipetik oleh pemiliknya. 

"Harga jatuh," kata seorang petani cabai rawit.

"Untung sebelum jatuh sempat panen tujuh kali dengan harga tinggi," sahut petani cabai merah yang kini membiarkan cabainya busuk dan mengering di lahan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline