Gunung Bromo dan Batok 2 tahun sebelum meletus.
13714891621132456929
Gunung Bromo saat meletus, dan Gunung Batok di sebelahnya tertutup semburan debu.1371489254314115950
Gunung Bromo dan Batok 2 tahun setelah meletus.Gunung Bromo dengan hamparan lautan pasir dan padang rumputnya merupakan salah satu tempat di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang paling sering dikunjungi para wisatawan. Sebenarnya ada beberapa tempat lagi yang juga menarik untuk berpetualang di sana, di antarnya Ranu Pani, Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang. Air terjun Trisula dan Coban Pelangi di wilayah Kabupaten Malang.
Kali saya tidak menulis secara rinci bagaimana keadaan di sana sekarang ini. Tapi sedikit gambaran 2 tahun sebelum dan Gunung Bromo meletus, 3 bulan sesudahnya dan 2 tahun sesudah meletus. Semoga berguna bagi para pembaca yang akan mengisi masa libur panjang sekolah bersama keluarga.
13714895592096089792
1371489629818049463
13714898741722108639
Kawah Gunung Bromo 2 tahun sebelum meletus.
1371489773912853529
Kawah Gunung Bromo setelah letusan dan keadaaan sampai kini. [caption id="attachment_249465" align="aligncenter" width="525" caption="Pura Poten 2 tahun sebelum letusan dilihat dari puncak Gunung Bromo."]13714901271064990759
[/caption][caption id="attachment_249464" align="aligncenter" width="534" caption="Pura Poten 6 bulan setelah letusan."]
1371490028859664946
[/caption][caption id="attachment_249466" align="aligncenter" width="522" caption="Gunung Batok 6 bulan setelah letusan."]
1371490255240351285
[/caption] [caption id="attachment_249467" align="aligncenter" width="521" caption="Gunung Batok 2 tahun sesudah letusan."]13714903591174237599
[/caption] [caption id="attachment_249469" align="aligncenter" width="531" caption="Gunung Batok 2 tahun sebelum letusan."]13714904841277180747
[/caption] Bagaimana dengan keadaan padang rumput, lautan pasir, pasir berbisik, ladang edelweis, dan hutan di tenggara Gunung Bromo? Jika berkenan baca tulisan saya sebelumnya dan hemat saya tak banyak berubah.Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI